AN GROUP IDOL
LATAR BELAKANG
AKB 48 adalah grup idola asal Jepang yang
diproduseri oleh Yasushi Akimoto.
Grup ini telah meraih popularitas tinggi di
Jepang.Sepuluh single terakhir mereka berhasil memuncaki tangga lagu mingguan Oricon.
“Beginner” dan “Heavy Rotation”
berturut-turut menduduki peringkat pertama dan kedua dalam daftar single palilng laris
di Jepang pada tahun 2010, sementara “Every Day, Kachusha”, “Sakura no Ki
niNarou”, dan “Flying Get” sejauh ini memimpin dalam rangking tahun 2011.
Berbagai macam album dan single AKB48 sudah terjual lebih dari sepuluh juta kopi.
Nama AKB48 diambil dari AKIHABARA, sebuah area
di Tokyo dimana pada lantai ke-8 toko Don Quijo teterletak teater milik grup ini. Ide
Akimoto, yang kemudian diperkenalkan sebagai “idola yang dapat kamu temui”,
adalah membuat sebuah grup idola berbasis teater di
mana para penggemar bisa melihat mereka setiap hari. AKB48 masih tampil di
teaternya setiap hari, namun karena permintaan yang
sangat besar tiketnya sekarang hanya didistribusikan lewat sebuah undian.
AKB48 merupakan Guinness Worl Record
sebagai grup pop terbesar di dunia.Saat ini AKB48 terdiri dari 4 tim: Tim A, Tim
K, dan Tim B dengan jumlah anggota masing-masing 16 orang serta Tim 4 yang
beranggotakan 11 orang, total sebanyak 59 anggota sampai dengan 2 september 2011.
Setiap tim memproduksi sebuah konser baru tiap musim teatrikal.
Sejak tahun 2005 saat AKB48 berdiri, Yasuhi
Akimoto membentukbeberapa grup lain: SKE48 yang berbasis sebuah teater di Sakae,
Nagoya; SDN48, NMB48 serta JKT48 yang merupakan sister group pertama yang
berbasis di luar jepang.
Konsep lainnya yang pertama kali
diperkenalkan pada tahun 2009 adalah pemilihan umum (dikenaln Senbatsu)
dimana para penggemar memberikan suara untuk memilih anggota-anggota yang
akan berpartisipasi dalam rekaman single AKB48 selanjutnya. Dalam pemilihan terakhir
yang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2011 dan mengumpulkan lebih dari satu juta suara,
terpilih 40 orang dari 152 anggota AKB48, SKE48, SDN48, dan NMB48. Pada tahun
2010, muncul sebuah metode saling berkompetisi satu sama lain
dalam sebuah turnamen Batu-Gunting-Kertas (Turnamen Janken) untuk bisa berpartisipasi dalam
single. Turmanen kedua dilaksnakan pada 20
September 2011.
PERJUANGAN DAN KERJA KERAS
“NO FLOWERS WITHOUT RAIN”
Tema Dokumentari tahun 2013 ini mungkin merupakan ungkapan perjuangan,
kegigihan dan kerja keras dari para personil AKB 48 untuk dapat bertahan hidup
di kanca dunia hiburan. Bagaimana tidak demi menggapai popularitas dan
royalitas dari para fans tidak sedikit pengorbanan yang mereka berikan. Dan
tidak sedikit pula para member yang mengalami depresi sehingga memutuskan untuk
mundur dari group.
"Idol group" AKB48 pertama kali terbentuk di Jepang pada Juli
2005. Sekitar 7.924 gadis remaja yang berada di Jepang mendaftarkan diri untuk
mengikuti audisi. Tidak ada promosi audisi saat itu tapi semua itu karena nama
Akimoto Yasushi yang menarik perhatian banyak pendaftar. Bersama dengan kalimat
‘Aku ingin bertemu dengan kalian yang memiliki kepribadian yang kuat’ di poster
audisi, hal ini menarik perhatian gadis-gadis remaja yang tidak punya hubungan
apapun dengan industry music untuk berkumpu di Akihabara Theater. Akimoto
Yasushi sendiri merupakan seorang seniman yang telah menciptakan banyak artis
yang berbakat. Maka dari itu tidaklah heran kalau banyak gadis remaja yang
menawarkan diri untuk bergabung.
Namun demikian, meskipun dibayang-bayangi dengan nama dan status dari
pendirinya, tidak menjadi jaminan bagi mereka untuk bisa menjadi team yang bisa
masuk dalam dunia hiburan dengan mudah. Semua ketenaran, dan kepopuleran mereka
digapai melalui pengorbanan dan perjuangan yang tidak mudah.
Diakhir putaran terakhir audisi, 24 gadis remaja telah dipilih untuk
menjadi member Idol Group ini. Mereka mulai pelajaran menari dan belajar
bagiamana caranya menyanyi. Kebanyakan dari member-member ini sama sekali tidak
punya pengalaman dalam hal menyanyi dan menari.Anehnya lagi mereka hanya
diberikan waktu 1 bulan untuk berlatih sehingga mereka bisa tampil di hari
pembukaan theater pada tanggal 1 Desember 2005. Tapi karena pelatih tari mereka
merasa bahwa dengan kemampuan para member saat itu akhirnya diputuskan bahwa
mereka masih belum bisa tampil pada
tanggal 1 desember, maka pembukaan theater ditunda seminggu menjadi hari dimana
mereka melakukan debut theater mereka, 8 desember 2005.
Di hari pembukaan, hanya ada beberapa orang yang menonton pertunjukkan
mereka. Tapi kebanyakan dari penonton tersebut hanyalah para staff dan para
official, sedangkan jumlah penonton sesungguhnya hanya berjumlah 7 orang. Namun
meskipun demikian mereka tidak putus asa. Mereka tetap menampilkan performance mereka
di teather setiap hari. Hingga ada saat dimana tak satupun para penonton yang
datang menonton pertunjukkan mereka.
Demi mendapat penonton yang setia mereka rela turun ke jalan untuk
membagikan tiket kepada para pejalan kaki yang melintas di depan mereka. Namun
apa yang terjadi, para pejalan kaki hanya mengambil, melihat dan kemudian
membuang tiket seharga 1000 yen tersebut bahkan di depan mata mereka.
Perjuangan mereka tidak hanya berakhir sampai di sini saja. Ketika
natal tiba, mereka diminta untuk tampil di stage. Sehingga natal kali itu
merupakan natal pertama mereka sebagai anggota 48 family. Dengan penuh
keceriaan dan kebahagiaan mereka membagikan flyer kepada para pejalan kaki.
Mereka mencoba kembali mencara penggemar. Namun hal sama terulang kembali.
Banyak pejalan kaki yang membuang flyer yang mereka bagikan. Ini merupakan saat
dimana mereka menyadari kenyataan pahit dari masyarakat.
Dengan keadaan seperti ini pastinya membuat kejiwaan dari para member,
apalagi yang seluruhnya adalah gadis remaja yang memiliki dan impian untuk
menjadi bintang, menjadi terganggu. Itano Tomomi (salah satu original member
yang masih bertahan sampai artikel ini ditulis) menjelaskan bahwa dirinya
pernah mengalami hal tersebut (depresi). Ketika tampil di teater di atas
panggung, Itano mendapat posisi menari di bagian paling ujung, dan didepannya
terdapat dua pilar yang bisa menghalanginya melihat penonton. Namun karena
tuntutan, maka bagaimanapun ia harus tetap melambaikan tangan dan menari,
meskipun tak seorang pun dapat melihatnya. Hal ini membuat Tomochin (nickname
Itano) sering berteriak-teriak dan menangis di ruang make up. Selain Tomochin
banyak juga member lain yang mengalami
hal yang sama.Dalam kehidupan sekolah juga mereka mendapat banyak tekanan dari
teman-teman sekolah mereka. Banyak diantara mereka yang merasa dijauhi.
Hal ini juga berpengaruh dalam kondisi
kejiwaan mereka. Sehingga karena tidak
dapat lagi menahan keadaan seperti itu maka banyak dari para member yang
mengundurkan diri.
FANS LETTER – THE SPIRIT
Perjuangan mereka lama-kelamaan mulai membuahkan hasil. Dua minggu
setelah debut pertama mereka, mereka menerima sebuah Fans Letter yang secara umu berisi:
“Kerja keras dan ketidakmauan
kalian untuk menyerah meskipun kalian ada di lingkungan yang keras telah
menyentuh hatiku. Ini menginspirasiku untuk bekerja keras dengan pelajaranku
juga.”
Dengan surat ini mereka mulai mendapatkan perhatian dari para
penggemar. Satu per satu fans mulai berdatangan datang ke teater mereka.
Akhirnya lama kelamaan mereka mulai mendapatkan fans yang setia.
Meskipun demikian perjuangan mereka masih belum selesai. Perjuangan
mereka masih tetap berlanjut. Para staff mulai mempromosikan mereka di
stasiun-stasiun TV yang ada di Jepang. Namun stasiun TV tersebut tidak mau
menerima mereka, dengan alasan bahwa kepopuleran mereka masih belum cukup.
Penolakan inilah yang kembali merobohkan semangat dari para member.
Mendengar apa yang terjadi, Akimoto Yasushi datang dan mulai menyemangati
mereka. Ia menyakinkan mereka untuk tetap mau percaya padanya sekali lagi.
Dengan semangat yang diberikan Akimoto mereka kembali berjuang untuk menggapai
mimpi mereka.
Akhirnya mereka mendapatkan berita yang sangat membahagiakan dan
merubah nasib mereka. Pada tanggal 4 Februari 2006, 3 bulan sesudah performance
mereka, tiket teather habis terjual.
SECOND GENERATION
Kira-kira 2 minggu kemudian Akomot Yasushi mengumumkan bahwa akan
diadakan audisi yang kedua. Hal ini membuat para original member putus asa
karena mereka mengganggap bahwa diri mereka telah gagal membangun AKB. Namun
pemikiran dan tujuan dari Akimoto sendiri berbeda dengan apa yang mereka
pikirkan. Akimoto sengaja mengadakan audisi ke dua agar jadwal panggung mereka
dapat terbagi. Sehingga dengan kata lain mereka dapat perform di tempat yang
berbeda dalam waktu yang sama.
Sekitar 11.000 pendaftar dari seluruh dunia mendaftar untuk audisi
kedua yang diadakan melalui video telepon. 19 gadis remaja lolos audisi dan
mereka dibentuk menjadi grup lain, yang nantinya dinamai Team K, dengan
original member sebagai Team A. team K memulai debut performance mereka pada
tanggal 1 April 2006 dengan theater y ang penuh, tetapi performance mereka
setealh itu tidak menarik penonton sebanyak hari pertama. Alas an utamaya
adalah karena kebanyakan fans masih royal kepada member-member original dan
mereka tidak tertarik pada member-member baru. Kkekecewaan dan perasaan
terhinalah yang memacu member Team K, sampai hari, Team K masih
disbanding-bandingkan dengan Team A.
Setelah 19 member baru berbgabung dengan AKB48, ditambah dengan ke-19
original member (sisanya mengundurkan diri/dipecat), jumlah personil AKB
menjadi 38 orang, sebuah jumlah yang tidak pernah didengar di industry music.
Complain dari fans-fans mengenai kesulitan mengenali member-member muncul.
Untuk solusinya, Akimoto Yasushi memutuskan bahwa diperlukan seseorang yang
mewakili seluruh grup – Ace dari AKB48, dan yang dipilih, sekarang dikenal oleh
orang-orang di seluruh dunia, adalah Atsuko Maeda.
Sampai artikel ini ditulis nama AKB48 masih menggemah di dunia hiburan.
Banyak sekali prestasi dan gelar yang diperoleh oleh para member. Dengan kerja
keras dan semangat mereka bisa berjaya di dunia hiburan yang keras.
KESUKSESAN DAN KEPOPULARITAS HANYA BISA DIRAIH DENGAN USAHA DAN KERJA
KERAS YANG TIDAK ADA AKHIRNYA. JIKA KITA JATUH DAN GAGAL BERKATALAH PADA DIRI
KITA SENDIRI BAHWA DIDEPAN MATA KITA MASIH ADA ASPAL YANG BISA MENGHUBUNGKAN
KITA DENGAN MIMPI KITA. MASIH ADA KESEMPATAN UNTUK MERAIH ITU SEMUA.
TRY IT, DO IT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar